ARTIKEL 2

Nim       : 191110109

Nama     : Santa Windo Yani

Dalam proses pengembangan, terdapat beberapa model SDLC yang digunakan adalah Waterfall, Waterfall adalah salah satu model SDLC tertua. Kerangka kerja ini menekankan untuk terus maju dari satu tahap ke tahap berikutnya. Jadi, Anda harus benar-benar menyelesaikan suatu tahap secara sepenuhnya sebelum melanjutkan ke tahap berikutnya.

Tahapan SDLC (Software Development Life Cycle) Dalam pembuatan Blog ini melalui beberapa tahapan: 

1.  Planning 
   
   Planning adalah tahap perencanaan dimana saya akan mengidentifikasi dan menentukan scope atau ruang lingkup yang perlu dilakukan dalam proses pengembangan blog ini. Pada tahap ini, Saya juga akan mengumpulkan semua informasi yang dibutuhkan dalam proses pengembangan blog. Setelah itu, saya akan merencanakan berbagai faktor penting lain yang dibutuhkan untuk pengembangan blog ini saya memutuskan untuk menggunakan Blogger sebagai situs website untuk Blog saya, selain mudah digunakan untuk pengindex'an blogspot tidak memerlukan waktu sampai berhari hari, untuk website ini saya membutuhkan 8 jam saja dan sudah terindex di google.
   
   
2. Analysis
   
   
   Tahapan SDLC yang selanjutnya adalah proses analisis. Pada tahap ini, saya akan menganalisis kebutuhan fungsional sistem. Jadi, saya akan melakukan analisis untuk mengetahui apa target yang ingin dicapai, apa tujuan utama dari pengembangan website tersebut, apa fungsi dari website yang akan dikembangkan, dan lain-lain. Analisi ini diperlukan dalam tahapan SDLC agar produk nantinya akan memiliki hasil akhir yang sesuai dengan ekspektasi kita. 
   
   
3. Design dan Mockup
   

   
   Berdasarkan requirement yang telah ditentukan sebelumnya, maka saya akan membuat rencana desain atau spesifikasi desain. Desain untuk web saya menggunakan Template Emporio Toolbox, template jenis ini, karena tidak akan kesulitan setting mobile/tampilan hp.
   
   
4. create 
   
   

   Dalam fase ini, proses pengembangan software dimulai. Jadi, saya akan mulai membangun dan menulis pada website ini. Tahapan SDLC ini dapat dikatakan sebagai fase terpanjang dari proses pengembangan website.
   
   
5. Stage & Test
   
   

   Tahapan SDLC ini saya akan untuk melakukan pengujian pada sistem dan menilai apakah website dapat bekerja sesuai dengan fungsionalitas yang diharapkan. saya akan menguji website saya untuk memastikan bahwa sistem terbebas dari cacat, error, ataupun bug. Jika ternyata masalah ditemukan di dalam website yang dikembangkan, maka saya akan melakukan perbaikan. Proses ini berlanjut hingga website saya benar-benar terbebas dari bug, bekerja stabil, dan berfungsi sesuai harapan.
   
   
6.  Implementation dan Release
   
   Setelah fase pengujian perangkat lunak selesai dan tidak ada bug yang tersisa pada sistem, maka tahap implementasi dapat dimulai. Tahap ini biasanya juga disebut sebagai tahap deployment. Tujuan dari tahap ini adalah untuk men-deploy website ke lingkungan produksi sehingga dapat mulai menggunakannya.
   
   
7. Maintenance
   
   Tahapan SDLC yang terakhir adalah proses maintenance atau pemeliharaan Website. Di tahap ini, Saya akan melakukan pemeliharaan website rutin melakukan pembaruan agar kinerja website tetap dapat optimal.